Pada saat ini ada dua konsep populer yang berhubungan dengan desain CPU dan set instruksi:
1. Complex Instruction Set Computing (CISC).
2. Reduce Instruction Set Computing (RISC).
Semua
sistem yang lama (komputer mainframe, komputer mini atau komputer mikro)
relatif mempunyai sistem CISC. Walaupun sistem sekarang terdiri atas
kedua jenis tersebut. Sistem RISCsaat ini lebih populer karena tingkat
kerjanya, dibandingkan dengan sistem CISC. Namun karena biayanya tinggi,
sistem RISC hanya digunakan ketika diperlukan kecepatan khusus,
keandalan dan sebagainya.
CISC (Complex Instruction-Set Computer)
Complex Instruction Set Computer (CISC) adalah sebuah arsitektur dari set instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi. Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai dengan cara membuat perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan beberapa rangkaian operasi. Untuk tujuan contoh kita kali ini, sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus, yang kita beri nama MULT. Saat dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai dan menyimpannya ke 2 register yag berbeda, melakukan perkalian operan di unit eksekusi dan kemudian mengambalikan lagi hasilnya ke register yang benar.
Complex Instruction Set Computer (CISC) adalah sebuah arsitektur dari set instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi. Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai dengan cara membuat perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan beberapa rangkaian operasi. Untuk tujuan contoh kita kali ini, sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus, yang kita beri nama MULT. Saat dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai dan menyimpannya ke 2 register yag berbeda, melakukan perkalian operan di unit eksekusi dan kemudian mengambalikan lagi hasilnya ke register yang benar.
Karakteristik CISC yg "sarat informasi" ini memberikan keuntungan di
mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih
kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah
biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih
hemat. Memang setelah itu banyak desain yang memberikan hasil yang lebih
baik dengan biaya yang lebih rendah, dan juga mengakibatkan pemrograman
level tinggi menjadi lebih sederhana, tetapi pada kenyataannya tidaklah
selalu demikian.
Contoh-contoh prosesor CISC adalah : System/360, VAX, PDP-11, varian Motorola 68000 , dan CPU AMD dan Intel x86.
CISC mempunyai karakteristrik :
1. Instruksi berukuran tunggal
2. Ukuran yang umum adalah 4 byte.
3. Jumlah mode pengalamatan data yang sedikit, biasanya kurang dari lima buah.
4. Tidak terdapat pengalamatan tak langsung.
5.
Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan
operasi aritmetika (misalnya, penambahan dari memori, penambahan ke
memori).
RISC (Reduce Instruction Set Computer)
RISC Reduced Instruction Set Computingatau "Komputasi set instruksi
yang disederhanakan. Merupakan sebuah arsitektur komputer atau
arsitektur komputasi modern dengan instruksi-instruksi dan jenis
eksekusi yang paling sederhana. Biasanya digunakan pada komputer
berkinerja tinggi seperti komputer vektor.
Bahasa pemprograman memungkinkan programmer dapat mengekspresikan
algoritma lebih singkat, lebih memperhatikan rincian, dan mendukung
penggunaan pemprograman terstruktur, tetapi ternyata muncul masalah lain
yaitu semantic gap, yaitu perbedaan antara operasi-operasi yang
disediakan oleh HLL dengan yang disediakan oleh arsitektur komputer, ini
ditandai dengan ketidakefisienan eksekusi, program mesin yang berukuran
besar,dan kompleksitas kompiler.
Set-set instruksi yang kompleks tersebut dimaksudkan untuk :
1. Memudahkan pekerjaan kompiler
2. Meningkatkan efisiensie ksekusi, karena operasi yang kompleks dapat diimplementasikan didalam mikrokode.
3. Memberikan dukungan bagi HLL yang lebih kompleks dan canggih.
RISC mempunyai karakteristik :
1. One cycle execution time : satu putaran eksekusi.
2.
Prosessor RISC mempunyai CPI (clock per instruction) atau waktu per
instruksi untuk setiap putaran. Hal ini dimaksud untuk mengoptimalkan
setiap instruksi pada CPU.
3.
Pipelining adalah sebuah teknik yang memungkinkan dapat melakukan
eksekusi secara simultan. Sehingga proses instruksi lebih efiisien
4. Large number of registers: Jumlah register yang sangat banyak
5.
RISC didesain dimaksudkan untuk dapat menampung jumlah register yang
sangat banyak untuk mengantisipasi agar tidak terjadi interaksi yang
berlebih dengan memory.
6. Rangkaian instruksi built-in pada processor yang terdiri dari perintah-perintah yang lebih ringkas dibandingkan dengan CISC.
7.
RISC memiliki keunggulan dalam hal kecepatannya sehingga banyak
digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan kalkulasi secara
intensif.
Ø Perbandingan antara
RISC dengan CISC
Cara sederhana untuk melihat kekurangan dan kelebihan dari CISC dan
RISC adalah dengan membandingkannya secara langsung. Pada tahap
perbandingan ini dicoba dengan menghitung perkalian dua bilangan dalam
memori. Memori tersebut terbagi menjadi beberapa lokasi yang diberi
nomor 1(baris): 1 (kolom) hingga 6:4. Unit eksekusi bertanggung-jawab
untuk semua operasi komputasi. Namun, unit eksekusi hanya beroperasi
untuk data yang sudah disimpan kedalam salah satu dari 6 register (A, B,
C, D, Eatau F). Misalnya, kita akan melakukan perkalian (product) dua
angka, satu di simpan di lokasi 2:3 sedangkan lainnya di lokasi 5:2,
kemudian hasil perkalian tersebut dikembalikan lagi kelokasi 2:3.
1.Menggunakan Pendekatan RISC
Prosesor RISC hanya menggunakan instruksi-instruksi sederhana yang
bisa dieksekusi dalam satu siklus. Dengan demikian, instruksi ‘MULT’
sebagaimana dijelaskan sebelumnya dibagi menjadi tiga instruksi yang
berbeda, yaitu“LOAD”, yang digunakan untuk memindahkan data dari memori
kedalam register, “PROD”, yang digunakan untuk melakukan operasi produk
(perkalian) dua operan yang berada di dalam register (bukan yang ada di
memori) dan “STORE”, yang digunakan untuk memindahkan data dari register
kembali kememori. Berikut ini adalah urutan instruksi yang harus
dieksekusi agar yang terjadi sama dengan instruksi “MULT” pada prosesor
RISC (dalam 4 baris bahasa mesin):
LOAD A, 2:3
LOAD B, 5:2
PROD A, B
STORE 2:3, A
2.Menggunakan Pendekatan CISC
Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu
perintah cukup dengan beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin. Hal
ini bisa tercapai dengan cara membuat perangkat keras prosesor mampu
memahami dan menjalankan beberapa rangkaian operasi.
Sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan sebuah instruksi
khusus, yang diberi nama MULT. Saat dijalankan, instruksi akan membaca
dua nilai dan menyimpannya ke 2 register yang berbeda, melakukan
perkalian operan di unit eksekusi dan kemudian mengambalikan lagi
hasilnya ke register yang benar. Jadi instruksi-nya cukup satu saja.
MULT 2:3, 5:2
CISC
- Penekanan pada perangkat keras (hardware)
- Termasuk instruksi kompleks multi-clock
- Memori-ke-memori: “LOAD” dan “STORE” saling bekerjasama
- Ukuran kode kecil, kecepatan rendah
- Transistor digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi kompleks
RISC
- Penekanan pada perangkat lunak (software)
- Single-clock, hanya sejumlah kecil instruksi
- Register ke register: “LOAD” dan “STORE” adalah instruksi - instruksi terpisah
- Ukuran kode besar, kecepatan (relatif) tinggi
- Transistor banyak dipakai untuk register memoriKesimpulan
CISC
Complex Instruction Set Computer sedangkan RISC merupakan kepanjangan
dari Reduced Instruction Set Computer. Chip RISC dibangun mulai
pertengahan tahun 1980 sebagai pengganti chip CISC. Pada dasarnya
karakteristik CISC yg "sarat informasi" memberikan keuntungan di mana
ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil,
dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Hal inilah yang
menyebabkan komputer-komputer pada saat itu memiliki harga yang murah.
Filosofi RISC berada dalam tidak satu pun chip yang menggunakan
bahasa instruksi assembly yang complex, seperti yang digunakan di CISC.
Untuk itulah, instruksi yang simple dan lebih cepat akan lebih baik
daripada besar, complex dan lambat seperti CISC. Keuntungan RISC lainnya
karena adanya instruksi yang simple, maka chip RISC hanya memiliki
beberapa transistor, yang akan membuat RISC mudah didesain dan murah
untuk diproduksi untuk menulis compiler yang powerful. RISC memberikan
kemudahan di hardware, namun lebih kompleks di software.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar