Kamis, 01 Agustus 2013

Protokol Jaringan Wireless

Wireless Application Protocol disingkat WAP adalah sebuah protokol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah telepon genggam digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam sebuah format teks khusus. Situs internet ini harus merupakan situs dengan fasilitas WAP. WAP dipublikasikan oleh WAP Forum, ditemukan pertama kali oleh Ericsson pada tahun 1997. Motorola, Nokia, dan Unwired Planet juga melakukan hal yang sama. Anggota Forum itu kini beranggotakan lebih dari 90% pasar telepon genggam, software developer dan organisasi yang lain.



Gambar diatas adalah wireless lan, jadi cara kerjanya internet yang disediakan oleh internet service provider disalurkan melalui tower pemancar gelombang yang diterima oleh user1 bisa melalui modem internet ,antena  maupun kabel kemudian dipancarkan dengan modem wireless / acces point sedangkan client harus memiliki wireless card  atau alat lainya yang dapat menerima sinyal wireless untuk mendapatkan  koneksi internet.
Jaringan wireless adalah sebuah jaringan yang saling terhubung tanpa menggunakan media kabel tatapi menggunakan media udara melalui frekuensi yang dapat menghemat cost pada sebuah jaringan yang banyak dan jarak yang dapat disesuaikan dengan keperluan. Ketika membangun standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi pula masalah power management, bandwidth, security dan berbagai masalah unik yang ada pada dunia jaringan nirkabel.

IEEE 802.1 - Standarisasi interface lapisan atas HILI dan Data Link termasuk MAC dan LLC.
IEEE 802.2 - Standarisasi lapisan LLC.
IEEE 802.3 - Standarisasi lapisan MAC untuk CSMA/CD (10Base5,10Base2,10BaseT, dll.)
IEEE 802.4 - Standarisasi lapisan MAC untuk Token Bus.
IEEE 802.5 - Standarisasi lapisan MAC untuk Token Ring.
IEEE 802.6 - Standarisasi lapisan MAC untuk MAN-DQDB
IEEE 802.7 - Grup pendukung BTAG (Broadband Technical Advisory Group) pada LAN.
IEEE 802.8 - Grup pendukung FOTAG (Fiber Optic Technical Advisory Group)
IEEE 802.9 - Standarisasi ISDN (Integrated Services Digital Network) dan IS (Integrated Services ) LAN.
IEEE 802.10 - Standarisasi masalah pengamanan jaringan (LAN Security.)
IEEE 802.11 - Standarisasi masalah WLAN dan CSMA/CD bersama IEEE 802.3.
IEEE 802.12 - Standarisasi masalah 100VG-AnyLAN
IEEE 802.14 - Standarisasi masalah protocol CATV
IEEE 802.16 - Standarisasi masalah WMAN (WiMAX)


Tekonologi utama yang banyak digunakan untuk membuat jaringan nirkabel adalah keluarga protokol 802.11, dikenal juga sebagai Wi-Fi. Sementara protokol-protokol baru seperti 802.16 (dikenal juga sebagi WiMax) sepertinya bias menyelesaikan beberapa kesulitan yang tampak pada 802.11, mereka tampaknya harus melalui jalan yang panjang untuk dapat menyaingi popularitas peralatan 802.11.

Ada banyak protokol di keluarga 802.11, yaitu: 802. a.b.d.e.f.g.h.i.j.k.n.p.r.s.u.v.w.y.ac.ad

   
Tipe Jaringan Wireless
Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan nirkabel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan.

1.   Wireless Wide Area Networks (WWAN)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasi.     
2.   Wireless Metropolitan Area Networks (WMAN)
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan, contohnya antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas. Hal ini dapat dicapai tanpa biaya serat optik atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya inframerah untuk mentransmisikan data.  
3.   Wireless Local Area Networks (WLAN)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal. Contohnya dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe.
4.   Wireless Personal Area Networks (WPAN)
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 kaki.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar